Kota Semarang digerakkan oleh ketua Hendrar Prihadi, S.E, M.M dan ketua delegasi Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu. Kota ini terletak sekitar 558 km timur Jakarta, atau 312 km barat Surabaya, atau 621 km barat daya Banjarmasin (melalui udara). [5] Semarang diapit oleh Laut Jawa ke utara, Kabupaten Demak ke timur, Kabupaten Semarang ke selatan, dan Kabupaten Kendal ke barat. Kota Semarang memiliki zona manajerial 373,70 km, dan juga organisasi sipil terbesar di Jawa.
Secara etimologis, nama "Semarang" berasal dari "sem", yang menandakan "pohon korosif / asam", dan "arang", yang menandakan "jarang", yang bergabung menjadi "sesekali - jarang" korosif. Penamaan "Semarang" dimulai ketika Ki Ageng Pandanaran I pergi ke sebuah pulau bernama Pulau Tirang (dekat dengan pelabuhan Bergota) dan melihat pohon korosif yang sesekali berkembang berdekatan satu sama lain. Penamaan kota Semarang telah berubah selama periode perbatasan Hindia dan ekspansionisme Belanda menjadi "Samarang". Kota Semarang adalah satu dari tiga komunitas pelabuhan penting (Jakarta dan Surabaya) yang penting bagi Hindia Belanda sebagai penyedia barang-barang agraria dari dalam Jawa.
Ads2
Share to :